SPIONNEWS.ID, Maluku – Anjas Hanubun, Pemuda Danar, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus dugaan korupsi proyek jalan Tetoat Danar senilai Rp7,2 miliar. Ia mendesak Ditreskrimsus Polda Maluku untuk segera menuntaskan kasus yang kini telah naik status ke penyidikan sejak 11 Desember 2024.
Menurutnya, ada banyak kejanggalan dalam proyek ini. “Pertama, bagaimana mungkin CV. Jusren Jaya, bisa memenangkan tender padahal tidak memiliki AMP? Ini jelas mengindikasikan adanya permainan dalam proses lelang,” ungkap, Hanubun, ketika diwawancarai oleh wartawan SEPIONNEWS.ID di Kota Ambon Provinsi Maluku, Kamis (30/01/2025).
Hanubun pun mempertanyakan, kenapa pencairan dana proyek itu yang mencapai 100%, sementara progres fisiknya baru 60%. “Dugaan pemalsuan dokumen PHO dengan menggunakan foto-foto proyek jalan Danar Debut Evu, menunjukkan adanya upaya sistematis untuk menggelembungkan progress pekerjaan,” ungkapnya.
Lebih dari itu, Ia mengungkapkan kekhawatirannya, terkait adanya dugaan aliran dana proyek untuk kepentingan politik. Menurutnya, ini sangat berbahaya karena menunjukkan proyek infrastruktur telah dijadikan bancakan.
Lebih lanjut, Hanubun mendorong penyidik untuk berani membongkar semua pihak yang terlibat. “Jangan hanya fokus pada level pelaksana seperti PPK dan PPTK, harus diusut juga siapa yang bermain di level atas,” tegasnya.
Ia mempertanyakan alibi Kepala Dinas PUPR Maluku, Ismail Usemahu, yang mengaku hanya menandatangani SPM berdasarkan dokumen dari bawahan. “Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), tidak mungkin, tidak tahu ada kejanggalan dalam proyek sebesar ini,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mendorong agar dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap semua pihak yang terlibat dalam rantai pencairan anggaran proyek Jalan Danar Tetoat.
Kasus seperti ini, harus jadi momentum membongkar kartel proyek di Maluku. “Jangan sampai ada intervensi politik yang menghambat pengungkapan kasus. Masyarakat Maluku secara umum dan Maluku Tenggara khususnya sudah terlalu lama dirugikan oleh praktik korupsi yang merampas hak mereka atas infrastruktur yang berkualitas dan layak digunakan,” tutupnya.
Liputan : Ajamain Basir Rumlus
Editor : La Nare & Sdr. RAL


One thought on “Skandal Rp7,2 Miliar: Masyarakat Desak Pengusutan Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Jalan Danar -Tetoat”