Di Posko Pengungsian Letusan Gunung Lewotobi Bersama LAZISNU NTT, Menyambut Ramadhan Penuh Cinta

SPIONNEWS.ID, Kupang – Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengalami beberapa letusan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Buktinya, pada 3 November 2024 lalu, terjadi letusan besar yang menyebabkan setidaknya 10 korban jiwa. Dan hingga saat ini dampak dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki masih dirasakan oleh ratusan masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi itu. Hingga kini ratusan pengungsi masih bertahan di posko yang dibangun oleh relawan LAZISNU di Desa Bokang Wolomata, Rabu, 26 Februari 2025.

Olehnya itu, dalam rangka Harlah 102 Nahdlatul Ulama serta semangat untuk menyambut Ramadhan 1446 H, dengan tema “Ramadhan Penuh Cinta”, LAZISNU NTT hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa beasiswa untuk 50 anak-anak yang masih mengharapkan bantuan untuk menempuh pendidikan di sekitaran posko bencana yang terletak di Desa Bokang Wolomata, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Syarifuddin Amri selaku Direktur Eksekutif LAZISNU NTT mengucapkan, banyak terima kasih kepada LAZISNU PBNU, LAZISNU PCNU Tuban serta para donatur yang sudah ikhlas memberikan materi donasi kepada saudara dan saudari mereka, yakni anak-anak Lewotobi selaku korban bencana alam.

“Mereka saat ini mengalami kesulitan dalam melanjutkan pendidikan dasar, sehingga melalui LAZISNU NTT kita menyerahkan bantuan beasiswa kepada anak-anak yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” ujarnya.

Syarifuddin Amri pun menambahkan bahwa, semoga dengan momen Ramadhan di depan mata anak-anak yang terdampak dapat diringankan dengan bantuan Beasiswa yang diserahkan ini, serta dapat menambah semangat mereka dalam menimbah ilmu dan berjuang untuk kebutuhan pendidikan di posko-posko pengungsian.(*)

Peliput: Abdul Sumbing

Editor : Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *