SPIONNEWS.ID, Batauga – Bupati Buton Selatan setelah melakukan sholat id, selanjutnya melakukan penyaringan tamu atau yang dibahasa asing disebut open house beserta seluruh anggota keluarga besar H. Muhammad Adios, mereka menerima tamu di Rujab Bupati Buton Selatan, Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga. Dalam acara tersebut turut hadir dan bertemu langsung dengan pimpinan dari pihak TNI dan Polri yang masih dalam satu wilayah kerja.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun wartawan spionnews.id menyebutkan, Kapolres Baubau, Kapolres Buton dan Dandim 1413/Buton terlihat menyempatkan diri mereka untuk menghadiri Open House yang diadakan oleh Bupati Buton Selatan beserta keluarganya yang didampingi oleh Kepala OPD, usai sholat id berjamaah bersama masyarakat yang diadakan di Batauga, Ibu Kota Kabupaten Buton Selatan.
Acara tersebut terlihat sangat akrab dan bersahaja. Pada kesempatan itu, antara pemimpin daerah mereka berbicara tentang keamanan dan kenyamanan masyarakat sekaligus menjalani silaturahmi antara anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), yakni antara Bupati, Dandim dan Para Kapolres tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen, S.H., S.I.K., MI.Kom mengatakan; “Diskusi lebaran itu lebih kepada diskusi silaturahmi, dan dilihat dari segi umur, beliau sudah bisa menjadi abang kita, dan kami juga berdiskusi terkait keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ucapnya pada awak media, Senin (31/03/2025).
Selanjutnya, masih kata Kapolres Buton itu, terkait dengan keamanan mereka dari TNI dan Polri selalu membangun koordinasi, baik dari pihak kepolisian, pihak kodim dan pihak pemerintah daerah. “Pengamanan dari pihak kepolisian akan diinsentifkan, bagaimana semua fungsi dan bagian dari kepolisian akan mengadakan kerjasama dengan bagian pemerintahan. Sehingga terlihat tidak sendiri-sendiri karena dilihat dari masyarakat butuh kita hadir bersama – sama dalam lintas sektoral,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan, untuk urusan Program Pangan, kemungkinan lebih pada pihak pemerintah daerah. “Kami (TNI dan Polri, red) bila dibutuhkan mungkin hanya sekedar memberikan pemikiran dan dorongan, agar program tersebut berjalan lancar dan aman,” tegasnya. (Ha).

Editor: Harry & Sdr. RAL