SPIONNEWS, Baubau – Kementrian Politik, Hukum dan Ham (Polhukam) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Buton (UM.Buton) sukses menyelenggarakan acara kegiatan Sarasehan Hukum dengan tema “Anomali Supremasi Hukum”, yang berlangsung pada Senin 26/05/2025 bertempat di Gedung Aula kampus Universitas Muhammadiyah Buton.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BEM UM.Buton terhadap kondisi hukum di Indonesia yang dinilai kerap kali mengalami ketimpangan dalam penegakannya.
Tema “Anomali Supremasi Hukum” dipilih untuk menggambarkan realitas bahwa hukum yang seharusnya menjadi panglima, seringkali dikalahkan oleh kepentingan politik, kekuasaan, dan ekonomi.
Acara ini menghadirkan narasumber beberapa kalangan, Kepala pengadilan Negeri Kota Baubau, Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia-Buton dan Polres Kota Baubau, yang kompeten di bidangnya.
Dalam diskusi tersebut, para pembicara mengupas berbagai bentuk anomali dalam sistem hukum nasional, termasuk permasalahan diskriminasi hukum, tumpang tindih regulasi, serta lemahnya penegakan hukum di beberapa sektor.
Ketua BEM UM.Buton, Alven Gonama Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi kritis di kalangan mahasiswa agar lebih paham peduli dalam mengawal supremasi hukum di Indonesia.
Kegiatan sarasehan ini juga menjadi wadah untuk mempererat relasi antar mahasiswa lintas fakultas dan Universitas agar memperkaya wawasan hukum yang aplikatif dan kontekstual.
Dengan suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, BEM UM.Buton berharap agar semangat kritis dan intelektual mahasiswa dapat terus tumbuh, sekaligus mendorong terwujudnya sistem hukum yang adil dan berpihak pada kebenaran. (An)
Editor : Harry
