“Wakil Walikota Baubau Hadiri Haroa Dan Doa Bersama Warga Lorong Pecek”
SPIONNEWS, Baubau – dalam meningkatkan kesyukuran terhadap Allah subhanahu Wa ta’ala masyarakat yang tinggal di lorong becek Kelurahan Wangkanapi melakukan Haroa Doa Bersama dalam dzikir dan istiqorah, bersama warga sekitar dan di hadiri oleh pihak Pemerintah Kota Baubau, Wakil Walikota Baubau Wa Ode Hamsina Bolu, Anggota DPRD Kota Baubau, H Hasan Basri, SE dan camat Wolio, Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Wolio, serta ikut hadir juga para tokoh Agama, tokoh Pemuda, dan seluruh masyarakat Tanah Abang khususnya yang tinggal di Lorong Pecek.
Dalam Sambutannya, Wakil Walikota Baubau, Wa Ode Hamsina Bolu, mengatakan, “Kegiatan dilakukan setiap tahunnya hari ini menjadi tahun ke-20 melakukan dzikir dan salat istighosah, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah subhanahu Wa ta’ala kita juga kita lakukan Haroa dan doa” Imbuhnya. Kamis, 19/6/2025.
Lebih jauh, Makna Haroa atau doa bersama dengan masyarakat Lorong Pecek dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan tujuan kegiatan tersebut.
” Makna Haroa atau Doa Bersama, agar Mohon Perlindungan dan Berkah, bersama Masyarakat Lorong Pecek, dengan Haroa atau doa bersama untuk memohon perlindungan dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa” imbuhnya.
Lebih jauh, Ungkapan Syukur, Kegiatan ini dapat menjadi ungkapan syukur atas nikmat dan karunia yang telah diterima oleh masyarakat yang ada di Lorong Pecek ini.
“Kegiatan ini sebagai bentuk Mohon Petunjuk dan Bimbingan, agar Haroa atau doa bersama dapat menjadi sarana untuk memohon petunjuk dan bimbingan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan” Terangnya.
Akhir kata Wakil Walikota, kegiatan ini Mempererat Hubungan Masyarakat, dapat memperkuat hubungan sosial dan mempererat kebersamaan di antara masyarakat Lorong Pecek.
Salah satu Anggota DPRD Kota Baubau, H Hasan Basri SE mengungkapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa saling Menghormati Tradisi dan Budaya, dalam Haroa atau doa bersama dapat menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat Lorong Pecek, sehingga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya.
“Dalam konteks yang lebih spesifik, makna Haroa atau doa bersama dengan masyarakat Lorong Pecek dapat terkait Seperti perayaan hari besar, upacara adat, atau kegiatan keagamaan” terangnya.
Lebih lanjut, Hasan Basri, menyatakan sebagai bentuk memohon hujan, memohon kesembuhan, atau memohon perlindungan dari bencana. Dengan memahami makna dan tujuan Haroa atau doa bersama, kita dapat lebih menghargai kegiatan ini dan memahami peranannya dalam kehidupan masyarakat Lorong Pecek.ini Salah satu Pendapat kami nanti kita Jabarkan lagi. (Ha).
Editor: Harry
