Diduga Eks Rektor Gelapkan Uang Ratusan Juta

SPIONNEWS.ID, MALUKU – Cipta Persada Angkasa (CPA) Jaya merupakan sekolah penerbangan di Maluku yang berlokasi di citra Land Desa Lateri kecamatan Baguala, Kota Ambon, Provinsi Maluku, namun pasca ditutupnya sekolah tersebut, Diduga Rektor CPA Jaya Aspenas Haulusy telah menggelapkan sejumlah uang ratusan juta yang dipungut pada siswa-siswanya

Hal ini diungkapkan Panji Kilbuty, aktivis Forum Gerakan Peduli Masyarakat (FGPM) Maluku ke media ini Sabtu, (05/07/2025) di Kota Ambon

Kilbuty mengungkapkan, dugaan kuat bahwa pihak Rektor ini sudah memungut puluhan juta dari setiap siswa yang bersekolah ditempat tersebut

“Dalam aktifitasnya sekolah terdapat dua jalur yaitu Akselerasi dan Reguler yang harus di pilih oleh calon siswa yang ingin bersekolah di CPA Jaya dan masing-masing dari jalur itu memiliki pembiayaan yang berbeda, ungkapnya

Menurutnya, untuk jalur reguler siswa hanya diminta membayar uang pendaftaran sebesar Rp 6 juta dan 3 juta per bulannya sedangkan pekerjaannya dicari sendiri oleh siswa usai menyelesaikan study di CPA Jaya, sedangkan siswa yang memilih jalur akselerasi dipungut 28 juta dan untuk uang pendaftaran dan 3 juta setiap bulannya. sesuai penyampaian dari pihak sekolah untuk jalur akselerasi merupakan jalur yang pekerjaannya diatur langsung oleh pihak sekolah dan siswa yang mengikuti jalur akselerasi akang langsung bekerja di bandara-bandara setelah usai menyelesaikan study pada CPA Jaya.

“Terlepas dari uang masuk dan uang perbulan dari para siswa yang usai menyelesaikan studinya di jalur akselerasi, masih dimintai sejumlah uang sebesar 10 Juta per siswa dengan alasan bahwa ini permintaan dari pihak bandara, tentunya ini adalah pemerasan, ujarnya

Lebih lanjut Kilbuti menambahkan, ada sejumlah 20- an siswa dan itu hanya pada angkatan tahun 2019, belum lagi pada angkatan lainnya yang mengikuti jalur akselerasi pada sekolah CPA Jaya yang belum mendapatkan pekerjaan, menurut Informasi yang FGPM terima, pihak sekolah akan menghubungi para siswa tersebut, namun anehnya sudah bertahun-tahun tidak ada kabar dari pihak sekolah dan rupanya Sekolah penerbangan tersebut telah tutup

“Selama ini pihak sekolah tidak pernah menghubungi siswanya yang di jalur akselerasi parahnya sekolah CPA Jaya kini telah tutup dan Rektornya diduga hilang kontak, untuk itu FGPM Maluku meminta Aparat Penegak Hukum untuk dapat menyelidiki adanya dugaan penggelapan sejumlah uang ratusan juta rupiah pada sekolah CPA Jaya,” (**)

hingga berita ini di terbitkan, pihak media belum terkonfirmasi dengan yang bersangkutan

Editor : Erwin Banea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *