“BEM FAI UM Buton Hidupkan Tradisi “Pakandeana Ana Ana Maelu” dengan Santunan pada 10 Muharram”
Spionnews.id – Baubau – Minggu, 6/7/2025, 10 Muharram 1447 H – BEM Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Buton (FAI UM Buton) kembali menghidupkan nilai-nilai tradisi lokal yang sarat makna melalui kegiatan sosial bertajuk “Pakandeana Ana Ana Maelu” yang dilaksanakan bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H.
Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa di pondok pesantren Al Marhamah kota Baubau Tradisi “Pakandeana Ana Ana Maelu”, yang secara harfiah berarti “memberi makan kepada anak-anak yang malu” (yatim), merupakan kearifan lokal masyarakat Buton yang mengajarkan nilai-nilai kepedulian sosial, empati, dan gotong royong.
Melalui momentum bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10 yang dikenal sebagai Hari Asyura, BEM FAI berinisiatif menghidupkan kembali praktik tersebut sebagai bentuk implementasi nilai-nilai keislaman dan budaya dalam konteks kekinian.
Dalam kegiatan ini, BEM FAI menyalurkan santunan berupa paket makanan, perlengkapan sekolah, dan uang tunai kepada puluhan anak yatim yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Marhamah Kota Baubau. Penyaluran dilakukan secara langsung oleh pengurus BEM dengan penuh rasa haru dan kekeluargaan.
Ketua BEM FAI, Armed Tahyas, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi misi kabinet An-Nahdah, yang mengusung semangat inklusif dan kolaboratif dalam gerakan mahasiswa.
“Kami ingin menghadirkan BEM yang bukan hanya aktif dalam ruang akademik, tetapi juga menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat. Tradisi lokal seperti Pakandeana Ana Ana Maelu tidak hanya sarat budaya, tetapi juga penuh nilai keislaman. Ini harus terus dirawat dan dihidupkan oleh generasi muda,” ungkapnya.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari pihak pondok pesantren. Para pengasuh pondok mengapresiasi langkah BEM FAI yang telah menjadikan bulan Muharram sebagai momentum peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian budaya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, BEM FAI UM Buton berharap agar semangat kepedulian terhadap sesama, khususnya terhadap anak-anak yatim, dapat terus tumbuh dalam jiwa mahasiswa dan generasi muda Islam, sekaligus menjadi pengingat bahwa tradisi bukanlah warisan yang usang, melainkan pusaka yang harus dijaga dengan tindakan nyata. (An).
Editor : Harry
