Dampak SK Pembatalan, Pj. Bupati Buton Selatan Minta Maaf Kepada Seluruh SKPD

SPIONNEWS.ID, Batauga – Ridwan Badallah, Pj. Bupati Buton Selatan belum lama ini melakukan pelantikan atau pergeseran pejabat di beberapa instansi termasuk pergantian kepala dinas dan camat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Buton Selatan. Dari kejadian itu berdampak pada isi politik yang sedang terjadi dalam menghadapi Pilkada Busel 2024.

Oleh karena itu beberapa hari yang lalu Pj Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah mengeluarkan SK pembatalan, sehingga para kepala dinas dan camat yang diganti untuk dikembalikan ke posisinya masing-masing.

Sore pukul 16.00 WITA, Jum’at, 22/11/2024, Pj. Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah mengumpulkan seluruh kepala dinas dan camat dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Buton Selatan, dan melakukan silaturahmi bersama terkait pembatalan SK tersebut dan dikembalikannya masing-masing kepala dinas dan camat ke posisi sebelumnya.

Ketika memberikan arahan, Pj. Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah mengatakan; “Setelah pelantikan kemarin, telah terjadi beberapa hal yang tidak kita inginkan bersama, sehingga terjadi penerbitan SK awal (SK Pergantian Jabatan, Red), secara administrasi SK sekarang akan membatalkan SK sebelumnya,” tutur Pj. Bupati Busel, Ridwan di hadapan puluhan SKPD yang hadir di Gedung Wisata.

Lanjutnya, dengannya adanya SK ini, untuk membatalkan SK yang tanggal 18 Senin lalu itu tidak lagi berfungsi. Dengan demikian SK yang akan berlaku adalah SK yang lama yaitu sebelum adanya SK pelantikan tanggal 18 tersebut.

“Hal ini terjadi karena adanya banyak hal namun secara pribadi, dan sebagai pimpinan saya bertanggung jawab atas kejadian tersebut, dan saya mohon maaf kepada kawan-kawan semua yang telah dilantik atau diganti beberapa hari lalu,” imbuhnya.

Pj. Bupati Buton Selatan itu mengungkapkan, kejadian ini terjadi karena kurangnya koordinasi dari beberapa bidang termasuk BKD dan Kabag Hukum yang tidak sempat memberikan masukan kepadanya sebagai Bupati Busel sehingga terjadi kesalahan administrasi ini.

“Saya minta kepada kawan-kawan untuk tidak kecil hati atau kecewa kepada saya, saya mengakui kesalahan ini karena sebagai pimpinan saya kurang berhati-hati, maka saya mohon agar kawan-kawan memaafkan saya,” katanya.

Lebih lanjut Ridwan pun berkata; mari kita semua bersama-sama mengaggap kejadian ini sebagai dinamika dalam pemerintahan kita, dirinya tidak ada masalah bila dikritik, yang penting kita saling menjaga etika dan selalu berkoordinasi, sehingga menjadikan Buton Selatan menjadi lebih baik kedepan.

“Bekerjalah Senin depan dengan baik, seperti biasa dan mari kita saling membantu, saling mendukung serta saling berkoordinasi sehingga tidak ada lagi salah paham di antara kita” tuturnya.*** (Ha)

Editor: Harry & Sdr. RAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *