MUHAMAD AHADYAT ZAMANI, RESES HARI KE 2, WARGA LIPU SANGAT ANTUSIAS

Liputan: Syamsir A.

SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Anggota DPRD Kota Baubau dari Partai Nasdem, Muhamad Ahadyat Zamani, ST.,MT melakukan reses sidang pertama tahun 2024-2025, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 – 22 Januari 2025, untuk hari ke 2 reses dilakukan di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, yang dihadiri oleh Lurah Lipu, RT/RW yang ada di Kelurahan Lipu, tokoh masyarakat dan perwakilan warga Lipu.

Kegiatan itu dilaksanakan di TK IT Cordoba, JL.Gundu-gundu baru, Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Jum’at, 17 Januari 2025. Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.30 WITA dan berakhir pada jam 21.30 WITA.

Ketika ditemui, Anggota DPRD Kota Baubau, Muhamad Ahadyat Zamani, ST.,MT mengungkapkan; “Ada beberapa poin tadi yang disampaikan, pertama terkait masalah genangan air, kita sudah tau bersama di jalan Gajah Mada, Kelurahan Lipu yang sampai sekarang belum teratasi. Alhamdulillah dari info yang kami dapat, karena itu adalah jalan provinsi, akan ditindaklanjuti tahun ini oleh balai dari provinsi nanti,” ungkapnya.

Kemudian yang kedua usulan dari masyarakat, masih kata Muhamad Ahadyat Zamani, persoalan insentif atau honor imam masjid dan guru-guru TPQ. “Mereka berharap untuk imam masjid ini bukan hanya satu orang yang dapat insentif karena ada naib imam, tentu ini jadi masukan kita akan sampaikan nanti dan melihat anggarannya,” ujarnya.

Berikutnya, lanjut Muhamad Ahadyat Zamani, tentang kondisi Pasar Wameo terkait dengan pungli, semrawut, dan beberapa oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji. “Akan menjadi bahan kami nanti, coba kita tindaklanjuti dengan dinas-dinas terkait termasuk dengan kepala pasarnya, insya Allah nanti kita akan tindaklanjuti,” tegasnya.

Lebih jauh Muhamad Ahadyat Zamani menambahkan; “Terakhir masalah pelayanan posyandu yang kurang maksimal, kita ada pelayanan yang terpadu nanti di posyandu, kita usahakan jadi perhatian khusus terkait kegiatan pelayanan kesehatan seperti penanganan stunting, perlu kita lengkapi infrastukturnya,” jelasnya. (*)

Editor : Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *