Seru, Reses Hari Terakhir, Warga Komplain Soal Jalan Setapak

Liputan: Syamsir A

SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Kamis, 23/1/ 2025. Anggota DPRD Kota Baubau Dapil 1, Bapak Muhamad Ahadyat Zamani, ST.,MT melaksanakan Reses hari terakhir, Masa Sidang I di Teras Ananda Pimpi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Rabu (22/01/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Tanganapada, Bapak La Ode Suhendar Kusumardani, S.STP beserta perangkat RT/RW dan perwakilan masyarakat Tanganapada. Meskipun kegiatan reses tersebut dilakukan malam hari tetapi tidak mengurangi antusias masyarakat yang hadir saat itu.

Dalam kegiatan itu, ada banyak masukan dari masyarakat, salah satu yang menarik perhatian seorang warga yang komplain masalah jalan setapak yang cukup tinggi sampai sulit dilalui kendaraan, Ibu Zuhuria Marzuku mengatakan; “Jalan setapak yang ada di depan rumah itu sudah ada pengerasan tetapi pada tahun 2024 diadakan program pemerintah dengan adanya pengecoran, tetapi yang jadi kendala tadinya jalan itu bisa dilalui dua mobil, setelah pengecoran tidak bisa digunakan 2 mobil, berpapasan dengan motor pun sangat susah karena tinggi jalan tersebut sekitar 20 senti meter,” keluhnya.

Masih kata Ibu Zuhuria Marzuku; “Jadi kami kesulitan melewati jalan tersebut, kami harus mengadakan timbunan supaya bisa dilewati mobil. Jadi kami warga yang ada di sekitar situ menginginkan agar ditinjau kembali program-program yang ada sekarang ini supaya kami bisa menggunakan jalan tersebut dengan baik tanpa memakai bahu jalan. Kalau memang bisa dibongkar kembali atau bagaimanalah jalan solusinya, karena sekarang ini yang jadi kendala lagi rumah bisa kebanjiran, air selalu masuk kedalam rumah kami,” ujarnya.

Ketika ditemui Anggota DPRD Kota Baubau dari Partai Nasdem, Bapak Muhamad Ahadyat Zamani, ST.,MT mengatakan; “Berhubung hari ini terakhir kami lakukan reses, jadi teman-teman yang mengetahui belum kebagian di kelurahannya mereka bergabung disini. Alhamdulillah tadi ada beberapa poin yang menjadi bahan masukan kita, dari infrastuktur masalah jalan, khususnya di area jalan STAI, kemudian di Lastarda, dan beberapa titik-titik jalan yang sangat parah, butuh penanganan serius,”imbuhnya.

Masih kata Anggota DPRD Kota Baubau dari Komisi II tersebut; “Kemudian yang kedua, ada usulan-usulan kondisi persampahan, ada beberapa titik diminta untuk pengadaan bak-bak sampah. Yang berikut keluhan mengenai PDAM Kota Baubau. Berikutnya keluhan masyarakat soal pohon yang cukup menggangu dan berbahaya karena pada saat hujan dan angin kencang, dikhawatirkan pohon besar tersebut tumbang,” tuturnya.

Anggota DPRD Kota Baubau dari Partai Nasdem itu menambahkan; “Dan yang terakhir ada masyarakat dari kompleks Perumahan Palagimata, mereka meminta pos keamanan, kemudian dari sisi pendidikan mereka berharap dibukakan SD karena sudah cukup banyak keluarga baru yang menetap disana,”jelasnya.

Di tempat yang sama, Lurah Tanganapada, Bapak La Ode Suhendar Kusumardani, S.STP mengatakan; “Terkait jalan setapak, keluhan ini berasal dari Kelurahan Lamangga, jadi kami dari Kelurahan Tanganapada akan berkoordinasi terkait keluhan warga yang ada di Kelurahan Lamangga, bersama lurahnya terkait penanganannya, karena memang kalau dilihat kondisi jalannya itu, masyarakatnya sedikit terganggu dengan hasilnya,” tegasnya.

Masih kata Lurah Tanganapada yang tegas dan bijaksana itu; “Memang yang seharusnya (diperhatikan, Red) sarana prasarana yang dibangun oleh pemerintah itu bisa mempermudah tetapi disini menjadi menambah kendala, dari akses dan juga ketika hujan, sehingga terjadi genangan-genangan air yang masuk ke dalam rumah. Hal ini saya akan coba koordinasikan dengan ibu lurahnya langsung terkait keluhan dari masyarakatnya, semoga ada tindak lanjutnya,” jelasnya.(*)

Editor : Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *