H. Hasan Basri, Akan Perjuangkan Nasib K2 Kota Baubau, Lebih Baik

SPIONNEWS.ID, Baubau – Kurang lebih 100 orang tenaga K2 di wilayah kerja Pemerintah Daerah Kota Baubau melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kota Baubau serta meminta kepada DPRD untuk bisa mencarikan solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi. Para pendemo meminta agar Anggota DPRD Kota Baubau bersama pemerintah dan dinas terkait memberikan solusi terhadap tenaga honorer K2 yang sampai hari ini masih terkategori paruh waktu.

Selaku wakil dewan, para Anggota DPRD Kota Baubau, meminta perwakilan para pendemo untuk duduk bersama dan berdiskusi terhadap apa saja yang menjadi keluhan mereka, dan yang menerima perwakilan pendemo, beberapa anggota dewan termasuk Sekretaris Komisi III DPRD Kota Baubau H. Hasan Basri, SE.

Ketika dikonfirmasi Anggota DPRD Kota Baubau dari Partai Golkar, H. Hasan Basri, SE, mengungkapkan, dari hasil koordinasi dengan para pendemo dan mendengarkan tuntutan mereka diantaranya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, adapun maklumat dari para pendemo dengan nama Persatuan Tenaga Honorer Kategori 2 Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara Kota Baubau 2025 itu meminta;

“Pertama; Mendesak kepada pemerintah agar mengutamakan pengangkatan tenaga honorer kategori 2, atau dengan sebutan lainnya, dalam hal ini R2, dengan penuh waktu atau ASN diselesaikan 2025 dengan pengangkatan mempertimbangkan kehadiran aktif terus-menerus sampai dengan saat ini untuk menjadi penuh waktu,” ujarnya.

Kedua, lanjutnya; Meminta kepada DPRD agar dapat menganggarkan terkait formasi R2 atau K2 di 2025 dengan berdasarkan sisa hasil seleksi tahap 1, sebanyak kurang lebih 335 orang agar menjadi penuh waktu.

“Ketiga; Besar harapan kami agar tidak menerima pegawai dari luar daerah Kota Baubau, staf impor pegawai agar sisa tenaga honorer K2 ini bisa terakomodir, dan terkafer, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan, mendesak untuk menghentikan membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil hingga proses penataan tenaga non ASN selesai atau P3K paruh waktu dialihkan menjadi penuh waktu, dengan ketentuan membuka dan menambahkan formasi dan kuota di kecamatan dan kelurahan di masing-masing instansi, baik itu tenaga teknis, pengadministrasian dan tenaga pendidikan.

“Dalam proses konsolidasi hari ini, kami bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, bersama beberapa Ketua Fraksi, serta saya sebagai Sekretaris Komisi III, duduk bersama, dan kami dalam waktu dekat akan mengundang pemerintah daerah dalam hal ini Sekda dan BKD Kota Baubau untuk bisa bersama-sama mencari solusi dari beberapa tuntutan saudara kami yang telah lama magang dalam hal ini masuk dalam kategori K2 atau R2, bisa mendapatkan apa yang menjadi harapan mereka nantinya menjadi P3K penuh waktu,” ungkapnya kepada awak media ini. (Ha).

Editor: Harry & Sdr. RAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *