SPIONNEWS.ID, Buton Selatan – Tiga pohon mati, jenis kapuk yang berdiri tepat di pinggir jalan poros Desa Lipumangau, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan. Untuk itu, warga yang melintas mendesak pihak terkait, untuk segera melakukan penebangan sebelum pohon-pohon tersebut tumbang dan menimbulkan kecelakaan.

Berdasarkan pantauan Wartawan SPIONNEWS.ID, pohon-pohon yang terletak tepat di samping kantor Desa Lipumangau itu, terlihat sudah lapuk dimakan rayap, dengan kulit batang yang mulai mengelupas. Sehingga, membuat kekhawatiran warga semakin meningkat, mengingat saat ini memasuki musim hujan dan angin kencang.

Menanggapi permasalahan tersebut, seorang pengguna jalan, Zain Buton, turut menyuarakan kegelisahannya melalui unggahan video yang viral di media sosial. Dalam unggahan Facebook-nya, Selasa (28/01/2025), ia meminta pihak berwenang segera menindaklanjuti kondisi pohon tersebut.

Baca Juga : Kelompok Tani Di Busel Produksi Bawang Goreng Mommbaka

“Mohon diperhatikan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi saat ini lagi musim hujan, musim berangin, dan musim liburan,” tulisnya.

Lanjutnya, ia juga mengungkapkan bahwa, selama tiga bulan terakhir, pohon tersebut belum juga ditebang meskipun kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga : Sepi Pengunjung, Jembatan Lingkar Lapoili Dalam Kondisi Memprihatinkan

Selain itu, tidak hanya Zain Buton, warganet lainnya, juga ikut menyoroti masalah ini. Pengguna Facebook bernama, Ajan Endang, menuliskan pada kolom komentar, “Betul sekali, saya sering melintas di jalan tersebut, agak ngeri kalau lewat. Semoga segera ditindaklanjuti, apalagi pohon itu berada dekat sekali dengan kantor Desa Lipumangau.” ungkapnya.

Baca Juga : Menggapai Mimpi Dari Desa: Perjalanan Anak Petani Menuju Kesuksesan

Sementara itu, akun Ana Fadil Ana, juga memberikan komentar serupa. “Betul sekali, mohon diperhatikan juga pohon-pohon besar yang sudah berisiko bagi pengguna jalan,” tulisnya.

Untuk sementara, postingan tersebut, kini sudah dibagikan sebanyak 19 kali, ditonton lebih dari 1.000 kali, dan mendapatkan puluhan komentar dari warga yang turut mendukung penebangan pohon demi keselamatan pengguna jalan.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait rencana penebangan pohon tersebut. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah segera bertindak sebelum terjadi kejadian yang tidak diinginkan.(LN)

https://www.facebook.com/share/r/15wtUMXX9a/

Editor : La Nare