Kelompok Tani Di Busel Produksi Bawang Goreng Mommbaka

SPIONNEWS.ID, Buton Selatan – Salah satu Kelompok Tani (Poktan), di Desa Lapandewa Jaya, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berinovasi dengan memproduksi bawang goreng khas daerah yang diberi nama Mommbaka. Kelompok tani bernama Watati Makmur ini, baru beroperasi selama dua minggu, namun sudah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.

Ketua kelompok, La Deti, saat dikonfirmasi Wartawan SPIONNEWS.ID, Selasa (28/01/2024), menyampaikan bahwa produksi bawang goreng ini merupakan hasil kerja keras bersama anggota kelompok. “Iya, itu hasil dari produksi kelompok tani, kurang lebih dua minggu kami beroperasi,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan kelompok tani Watati Makmur, memulai produksi bawang goreng tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah daerah Busel, melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura. Bantuan yang diterima kelompok ini meliputi sarana pengolahan, sarana pascapanen, dan peralatan penunjang lainnya.

Baca Juga : Sepi Pengunjung, Jembatan Lingkar Lapoili Dalam Kondisi Memprihatinkan

“Kami mendapat bantuan dari dinas berupa motor roda tiga, gedung pengolahan bawang goreng, dan alat penunjang lainnya, sehingga kami dapat memproduksi awal 50 kilogram basah bawang merah,” jelas La Deti, yang juga perangkat Desa Lapandewa Jaya.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa dalam proses produksinya, bahan baku bawang merah diperoleh dari hasil panen anggota kelompok tani dan juga petani lain di masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan, untuk memberdayakan petani lokal sekaligus memastikan pasokan bahan baku tetap tersedia.

Baca Juga : Mulai Ramai Pengunjung di Akhir Pekan, Karamba Resto Tambah Fasilitas

Lebih lanjut, La Deti, menambahkan bahwa inovasi ini, diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi hasil panen petani, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat setempat. “Untuk rumah industrinya, tentu bisa membuka lapangan pekerjaan baru, kemudian bisa memudahkan pemasaran untuk petani bawang merah dari Lapandewa, terutama anggota kelompok tani,” ungkapnya penuh harap.

Baca Juga : Menggapai Mimpi Dari Desa: Perjalanan Anak Petani Menuju Kesuksesan

Untuk itu, proses pemasaran, kelompok tani Watati Makmur tidak hanya mengandalkan penjualan langsung di desa, tetapi juga telah memanfaatkan teknologi digital. Pemesanan bawang goreng Mombaka dapat dilakukan secara online melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp di nomor 082187523191 dengan harga, Rp 30.000 per kemasan ukuran 100 gram.

Ia menilai, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar Kabupaten Buton Selatan. Inovasi ini sejalan dengan semangat meningkatkan perekonomian desa melalui pengolahan hasil pertanian yang memiliki nilai tambah.(LN)

Editor : La Nare


3 thoughts on “Kelompok Tani Di Busel Produksi Bawang Goreng Mommbaka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *