H. Hasan Basri, DPRD Kota Baubau Perjuangkan Hak Ratusan Guru PAI Di Kemenag RI

SPIONNEWS, Baubau – Dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat dan untuk menindaklanjuti keluhan dari ratusan guru agama Islam yang ada di Kota Baubau pihak DPRD Kota Baubau telah melakukan koordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara setelah itu pihak dewan melakukan koordinasi langsung bersama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia, 18/2/2025 lalu.

Pada pertemuan tersebut, dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, dan beberapa anggota DPRD komisi 3, dan staf dewan.

Ketika dikonfirmasi, Anggota DPRD Kota Baubau Komisi 3, H Hasan Basri SE, mengatakan “Saya bersama kawan-kawan dari Komisi 3 DPRD Kota Baubau sudah melakukan koordinasi dengan Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara dan di hari ini kami melakukan koordinasi lagi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia” ujarnya, pada awak media, 20/2/2025.

Ia menambahkan, Kami sedang mengusahakan teman-teman guru PAI yang ada di Kota Baubau untuk bisa mendapatkan haknya yang belum terbayarkan beberapa tahun terakhir.

“Kami juga akan memperjuangkan 2.211 Guru Pendidikan Agama Islam Se Sulawesi Tenggara yang belum tersertifikasi, kepada pihak kementrian agama, agar bisa diselesaikan” imbuhnya.

Pihak Anggota DPRD Kota Baubau Dari Fraksi Golkar, ketika bertemu dengan pihak Kementrian Agama, awalnya kami mempertanyakan nasib GURU PAI yang pengangkatan melalui Pemerintah daerah dan Sertifikasi melalui Kementerian Agama.

“Kami selama di Kementrian Agama sedang memperjuangkan Hak – Hak GPAI SE Sultra yg Belum Sertifikat Sebanyak 2.211 Khusus Kota Baubau,103 Guru Pendidikan Agama Islam” tegasnya.

Katanya, pihak Kementerian Agama akan melakukan berbagai upaya agar ribuan guru yang belum tersertifikasi di provinsi Sulawesi Tenggara khususnya guru agama Islam bisa ter-cover secara keseluruhan.

“Untuk teman-teman guru pendidikan agama Islam, yang belum diterima secara utuh beberapa tunjangannya akan diupayakan oleh pemerintah pusat untuk memberikan solusi kepada pemerintah daerah” ungkapnya. (Ha)

Editor : Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *