Bank Mandiri Cabang Baubau, Jadi Sorotan Ormas Mahasiswa

SPIONNEWS, Baubau – Selasa, 26 /5/ 2025 Gabungan organisasi Kota Baubau yang terdiri dari LMND, PMII, GMNI , dan LSM. GMPS turun mengawal problem kasus yang terjadi di Cabang Bank Mandiri Baubau melalui demonstrasi di depan kantor Mandiri Cabang Kota Baubau terkait persoalan yang di duga belum mendapat sangsi dari OJK kepada Bank Mandiri Cabang Kota Baubau diantaranya.

1. Pelecehan verbal, yang diduga dilakukan oleh atasan kepada bawahan pegawai bank mandiri kota Baubau . 2. Kasus Taspen bank mandiri Baubau dalam melakukan pengelapan pencairan dana uang pensiunan tanpa pemberitahuan dari nasabah.

3. Kemudian pengajuan dana kredit kontrak konstruksi 5 M yang di lakukan tidak sesuai SOP perbankan, dalam hal ini pihak Bank Mandiri Kota Baubau dalam melakukan klarifikasi persoalan tersebut khususnya disampaikan langsung oleh PLT bank mandiri kota Baubau ataupun dari pihak APH mengenai persoalan tiga aitem isu yang menjadi kajian dan hasil investigasi dari pengawalan dari gabungan organisasi Baubau yakni, LMND PMII, GMNI dan GMPS dalam merespon problem-problem ditengah-tengah masyarakat Kota Baubau ataupun para nasabah-nasabah Bank Mandiri Kota Baubau.

Sampai hari ini belum ada titik terang dan klarifikasi dan pernyataan secara tegas sebagian bentuk transparan dan akuntabilitas dalam penanganan kasus pencabulan verbal dikantor Bank Mandiri Kota Baubau, penggelapan dana pensiun, pengajuan dana kredit kontruksi yang tidak sesuai SOP perbankan.

Pengurus cabang GMNI BUTON RAYA, LMND, PMII, GMPS mengatakan bahwa sanksi OJK kepada bang mandiri kota Baubau adalah bentuk tindakan yang harus diberikan untuk memulihkan kekecewaan dan ketidak percayaan nasabah pada pihak Bank Mandiri Kota Baubau.

Selanjutnya masa aksi yang tergabung sebagai nasaba mematahkan ATM mandirinya sebagai simbol kekecewaan dan ketidak percayaan kepada bank mandiri kota baubau.

“Kami sangat kecewa sebagai nasabah dengan apa yang di sampaikan oleh plt kepala kantor bank mandir Cabang Kota Baubau” ujar sekjen LMND Bung ramadan”Bukan cuma kalian nasabah, masih banyak nasabah-Nasabah lain” jawab plt Kepala Bank Mandiri Baubau.

Massa aksi sangat menyayangkan jawaban dari kepala plt Bank Mandiri Cabang Baubau itu.

Menurut kami plt kepala bank mandiri harus mengambil langkah bijak dan tidak tutup mata terkait persoalan ini untuk menaikkan tingkat kesehatan bank dengan menerapkan prinsip kehati-hatian sebagaimana yang diatur dalam undang-undang no 10 tahun 1998 pasal 29 tentang parbankkan.

“kami menegaskan kepada plt bank mandiri cabang baubau bahwa kami akan melakukan aksi jilid 2 dengan massa aksi yang lebih banyak serta memboikot kantor mandiri kota baubau”. ujar bung SARMAN pengurus cabang GMNI.

Ajurnya, Perjuang ada hak nasabah di bank mandiri kota Baubau menjadi masalah substansial yang sangat merugikan nasabah, masyarakat, daerah dan negara.

“Kami juga menegaskan akan berkomitmen dan terus mengawal kasus tersebut sampai selesai, kami akan melayangkan laporan secara resmi ke pihak OJK yang memiliki kewenangan dalam memberikan sangsi keras terhadap bank mandiri cabang kota Baubau”. Ujar Ketua UMUM PMII Kota Baubau Darman.

Pihaknya, mengungkapkan, kami pastikan yang tergabung dalam gabungan organisasi kota baubau yang terdiri dari LMND, PMII, GMNI, GMPS akan melakukan aksi jilid keduakalinya dengan memboikot langsung dan menduduki lahan kantor cabang bank mandiri kota Baubau sebagai bentuk penyampaian inspirasi pengawalan kami terhadap problem kasus yang Samapi hari ini belum terselesaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *