Pembagian MBG di Lapandewa Tuai Protes Orang Tua Siswa

SPIONNEWS.ID, Buton Selatan – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, menuai protes dari sejumlah orang tua siswa. Hal ini disebabkan pembagian makanan yang hanya menyasar siswa kelas 1 hingga kelas 5, sementara siswa kelas 6 tidak mendapatkan jatah.

Salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa karena kebijakan tersebut dinilai tidak adil dan membuat anaknya merasa tersisihkan.

“Kenapa kelas 6 tidak diberi makanan? Hanya kelas 1 sampai 5 yang dapat. Kalau memang aturannya seperti itu, seharusnya dijelaskan dari awal. Anak-anak jadi kecewa,” ujarnya kepada Spionnews.id, Selasa (11/6/2025).

Ia berharap pembagian MBG dapat dilakukan secara merata agar tidak menimbulkan kesan diskriminatif di kalangan siswa.

“Kalau memang kelas 6 dianggap sudah selesai ujian dan tidak perlu ke sekolah, sebaiknya diberi pemberitahuan resmi. Jangan sampai mereka datang hanya untuk kecewa,” tambahnya.

Ia juga menyayangkan kondisi siswa yang merasa dikucilkan karena tidak menerima MBG seperti teman-teman mereka di kelas lain.

“Kasihan anak-anak hanya bisa menelan ludah. Bahkan ada yang bertanya, ‘kenapa kami tidak dikasih makan?’ Itu menyedihkan,” ujarnya penuh harap.

Salah satu guru di sekolah penerima program MBG pun membenarkan adanya keluhan tersebut.

“Kami juga merasa kasihan kepada siswa kelas 6. Saat makanan datang, mereka hanya bisa melihat teman-temannya makan. Mereka merasa kecewa,” katanya saat dihubungi.

Guru tersebut mengaku sempat menanyakan persoalan itu kepada pihak pengantar makanan, namun hanya dijawab bahwa pembagian sesuai instruksi dari atasan.

“Kami tanya ke petugas pengantar makanan, tapi katanya itu perintah dari atas,” pungkasnya.

Liputan : Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *