Ada 15 Milyar Dana BTT Kaimana, Bisa Dipakai Untuk Kepentingan Rakyat, Kata Irsan Lie

SPIONNEWS, Kaimana – Berujung panjang berbagai masalah akibat dari perubahan anggaran di Kabupaten Kaimana yang diwarnai dengan banyaknya persoalan mulai dari bantuan Beras kepada masyarakat, yang tidak dapat disalurkan karena anggaran operasional, namun dibalik itu ada masalah lain yang diperjelas oleh kondisi keuangan di Pemda Kaimana.

Saat ditemui Ketua DPRD Kabupaten Kaimana, Irsan Lie mengatakan; “Masyarakat perlu tahu anggaran dari kabupaten induk hanya disiapkan dari Januari sampai Agustus, jadi apabila ada sisa anggaran baru akan dibawa ke rancangan anggaran perubahan,” ujar Ketua DPRD saat ditemui di rumahnya, Jum’at (10/11/2023).

Ketua DPRD Kabupaten Kaimana, Irsan Lie

Jelasnya, pihaknya juga sebagai DPRD mengalah untuk anggaran induk, nanti sisa anggaran baru dipakai untuk kebutuhan anggota DPRD. “Jika hari ini, anggaran sudah tidak ada, maka DPRD Kabupaten Kaimana, selama empat bulan sudah tidak bisa buat apa-apa, sebenarnya yang menjadi korban adalah anggota DPRD, jadi saya bangga dengan teman-teman dewan yang sudah mengorbankan kepentingannya untuk masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, kita punya prinsip menyelamatkan uang rakyat, menurut opini pribadi ada orang-orang yang membuat isu tentang adanya bantuan beras, namun karena tidak ada anggaran operasional, jadi tidak bisa sampai kepada masyarakat. “Setiap daerah ada Bantuan Tidak Terduga, jadi BTT itu bisa dipakai ketika keadaan itu mendesak, dan kami anggarkan itu sebanyak 15 milyar,” tegasnya.

Dimana anggaran itu, masih kata Irsan Lie, dipakai ketika ada bencana alam, atau kelaparan dan Bupati boleh pakai anggaran itu. “Jika pemerintah mengatakan adanya beras dari dinas terkait, dan membutuhkan anggaran operasional, karena itu bila tidak dibagi akan menimbulkan kelaparan, maka anggaran BTT bisa dipakai,” terangnya.

DPRD Kaimana, Tidak Perlu Disalahkan

Ditegaskannya, tidak perlu menyalahkan DPRD terkait masalah anggaran itu, bila memang dibutuhkan silahkan pakai anggaran BTT, bila perlu beli lagi tambah beras untuk kepentingan masyarakat. “Faktanya hari ini, BTT sampai hari ini, baru terpakai 2 miliar sekian, bila keadaan mendesak, Bupati bisa menghentikan dulu proyek yang belum jalan, dan dipakai untuk membeli beras dan diserahkan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Liputan: Halimun Furu

Editor: Rusly


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *