“Hidup begitu tak terduga, Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya”
BEGITULAH Mungkin yang dialami Pj. Wali Kota Baubau, Dr. Muh. Rasman Manafi, S.P., M.Si. Baginya tak pernah bercita-cita, atau membayangkan akan menjadi Wali Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara, berpakaian kebesaran warna putih, memiliki tanda pangkat dan tanda jabatan berwarna kuning emas, umumnya masyarakat Sultra menyebutnya “Gobang”.
“Dulu saya tak pernah membayangkan bisa menyandang jabatan ini,” kata Rasman ketika berbincang dengan penulis usai pelantikannya di kediaman adiknya di Kompleks BTN di Tunggala, Kendari.
Dia menceritakan, awal tahun 2003, melalui Sekwan, Bapak Suhufan (almarhum), dia dipanggil untuk menemui Wali Kota Baubau era itu, Bapak Amirul Tamim, di Hotel Acacia Jakarta.
Saat itu, Rasman baru saja meraih gelar magister di IPB, dan membangun sebuah Perusahaan Konsultan bersama rekan-rekannya alumni Planologi ITB.
Wali Kota Baubau mengajak Rasman berdiskusi untuk pengembangan Kota Baubau kedepan. Pertemuannya waktu itu malam hari, dia datang ditemani istrinya, Reffiani Dwiatmo.
Menurutnya, Pak Amirul memanggil dirinya, karena dia mengetahui saat awal pembentukan Kota Baubau dari Kota Administratif, Rasman ikut terlibat aktif, sebagai salah satu anggota tim. Rasman yang mengolah data, membuat desain grafis, dan petanya, karena memang basicnya soal itu. Mereka berdikusi hingga larut malam.
“Pulang dululah ke Baubau anak muda, di sana membutuhkanmu,” kata Amirul kepada Rasman. Rasman tak langsung menjawab, tapi bertanya dulu sama istrinya. Awalnya istrinya sempat galau, setelah mendengar diskusi suaminya dengan Pak Amirul akhirnya dia merestuinya. “Jika memang dia dibutuhkan masyarakat dan daerah, saya siap ikut mendampinginya ke Baubau,” kata istrinya.
Setelah mendapat restu dari istrinya, maka Rasman mulai terlibat dalam perjuangan untuk Program USDRP. Dia selalu mendampingi Amirul dalam melakukan pertemuan dengan Kemen-PU RI dan World Bank.
Setelah Pemkot Baubau benar-benar mendapatkan Program itu, Rasman berangkat ke Baubau diserahi tugas mengelola program dari Kementrian PU RI bekerjasama dengan World Bank, Urban Sector Development Reform Project (USDRP), yakni program mendorong reformasi tata kelola pemerintahan perkotaan.
Tapi Rasman dikontrak sebagai tenaga ahli keuangan, bukan pada keahliannya yakni pemetaan. Selain itu, Rasman juga sering diajak diskusi oleh Wali Kota Baubau mengenai program penataan ruang dan pengembangan kawasan, seperti program pengembamgan kawasan publik Pantai Kamali, dan lainnya.
Rasman mengaku kagum dengan Pak Amirul, sebagai wali kota yang cerdas dan memiliki pikiran dan pandangan jauh ke depan tentang membangun sebuah daerah atau visioner (sosok beliau patut diteladani, Red).
Setelah tiga bulan menjalankan Program USDRP, ada penerimaan CPNS di Pemkot Baubau. Saat itu dia sedang pulang ke Bogor. Dia dihubungi (oleh orang, Red) dari BKD untuk memasukan berkas karena formasi yang terbuka salah satunya adalah Magister Ilmu Pengelolaan Pesisir dan Lautan.
Dia tidak langsung mengiakan tapi dia mendiskusikan dengan istrinya, sebab, sebenarnya dia tidak ada keinginan untuk jadi PNS, namun masih akan melanjutkan pendidikan ke S3. Namun setelah berdiskusi dengan istrinya, dia memutuskan mau mendaftar, karena melalui jalur itu dia bisa mengabdikan dirinya bagi masyarakat Baubau (dan sekitarnya,red). Akhirnya saat itu juga (dirinya, Red) memfaks berkasnya, nanti beberapa hari kemudian barulah dia pulang membawa fisik aslinya.
Setelah itu dia balik lagi ke Bogor, namun tak lama kemudian dia dihubungi bahwa sudah jadwal tes. Maka dia pulang lagi ke Baubau mengikuti tes di gedung SMEA Baubau (SMKN 1 Baubau). Tak lama setelahnya keluar pengumuman dirinya dinyatakan lulus CPNS Baubau 2003.
https://www.facebook.com/photo/?fbid=10225277127775071&set=pcb.10225277128575091
Mulai saat itu dia mengabdikan diri sebagai PNS Pemkot Baubau. Awalnya tahun 2004 dia menjabat Kasubid Kependudukan, Hukum, dan Pengembangan Tenaga Kerja Bappeda Baubau.
Tahun 2007, Rasman mengajukan izin kepada Walikota untuk melanjutkan pendidikan Doktor di Program Studi yg sama dengan S2 di IPB Bogor, hingga akhirnya meraih gelar doktornya tahun 2010.
Sepulang S3, tahun 2010 Rasman naik ke eselon 3 dengan jabatan Kepala Bidang Penanaman Modal Bappeda & PM Baubau. Setelah itu tahun 2013 pindah lagi sebagai Kabag Sumber Daya Alam Setda Baubau.
Pada bulan Mei 2013, saya bertemu Rasman di Kendari. Dia menyatakan akan mengikuti lelang jabatan terbuka eselon III di Kemenko Marves. Dia menyatakan, harus ada kader-kader daerah yang berkarir di Kementrian agar bisa membantu daerah melalui Program-program Kementerian RI.
Setelah mengikuti lelang, akhirnya Rasman dilantik sebagai Kabag Program Kemenko Marves pada 24 Juli 2015. Kemudian 13 Maret 2020 dilantik menjadi Kabid Jasa Kelautan, dan karinya terus naik hingga dilantik di posisi eselon II, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir pada 24 Agustus 2020.
Dengan jabatan inilah kemudian mengantarkan dia sebagai salah satu calon Pj. Wali Kota Baubau usulan DPRD Baubau, dan akhirnya dilantik pada 26 September 2023.
Sebelumnya Rasman telah menyelesaikan PPRA Angkatan LXV Lemhanas selama 8 bulan, dari Januari hingga Agustus 2023. Di program pendidikan bagi calon pejabat negara ini, dia bahkan tercatat sebagai alumnus terbaik dan menjadi Ketua Angkatan.
Pengamatan penulis sejak mengenal Rasman tahun 1991 saat sama-sama menempuh kuliah S1 Agronomi Faperta Unhalu, sudah ada tanda-tanda jiwa kepemimpinan dalam dirinya.
Dia banyak terlibat di sejumlah organisasi kemahasiaan, sebut saja HMI, Senat Mahasiswa, FKK Himagri, dan Kosgoro. Dan jika di organisasi itu dia menjadi Ketua, penulis menjadi sekretarisnya.
Dalam teori kepemimpinannya dia memegang prinsip “jadikan yang terlemah sebagai kekuatan”, bila itu terjadi maka semua akan kuat.
Dia juga masuk kelompok mahasiswa cerdas dan berprestasi selama menempuh kuliah di Faperta Unhalu.
Muh. Rasman kelahiran Kendari, 4 November 1973, putra pertama dari pasangan H. Manafi dan Hj. Rasiah.
Artinya hari ini (04 November 2023, Red), beliau tepat berusia 50 tahun atau ulang tahun emas. Selamat Ulang Tahun Bro, semoga diberikan umur panjang yang berkah, kesehatan, kekuatan, dan lindungan dari Allah SWT, serta bahagia selalu bersama keluarga.
Melalui tulisan ini, kami atas nama Karyawan dan Karyawati SPIONNEWS.ID mengucapkan hal yang sama, semoga Bapak selalu SUKSES selalu di mana saja Bapak bertugas. IA, Aamiin. Ttd. Rusly, S.Mn. & Adnan, S.H., M.H. (https://www.facebook.com/muh.rasman.3)