- Warga Perumnas Waiheru Gelar Aksi Bersih-bersih Sungai Dengan Motto : “Orang Bijak Akan Menjaga Kebersihan Diri Dan Lingkungannya”
SPIONNEWS.ID, Maluku – Aksi bersih-bersih sungai merupakan upaya kolektif untuk memulihkan kebersihan dan kesehatan sungai yang ada di sekitar kita, hal ini tergambar dalam aksi nyata masyarakat (warga) Perumnas, RT.20, RW.08, Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon Provinsi Maluku dalam membersihkan bantaran sungai yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Inilah potret kesadaran masyarakat akan lingkungan yang merupakan tanggung jawab secara bersama, baik pemerintah maupun non pemerintah.
Ketua RT.20, RW.08, Perumnas Blok 4, Desa Waiheru, Hidayat menyampaikan; “Saya bangga dengan semangat gotong-royong warga RT.20 dalam kegiatan bersih-bersih sungai. Hal ini membuktikan bahwa kita bisa bersatu untuk kebaikan bersama. Sungai yang bersih akan mengurangi risiko banjir dan penyebaran penyakit. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan seperti ini dan berharap semua warga terus berpartisipasi aktif demi lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, orang bijak itu akan selalu berusaha menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, karena kebersihan adalah bagian dari iman. Ketua RT itu pun menjelaskan, adanya kesadaran masyarakat yang tumbuh untuk sebuah kebersamaan serta tanggung jawab akan lingkungan, sehingga kegiatan aksi tersebut dapat mereka gulirkan bersama-sama. “Minimal kegiatan aksi bersih ini, kita lakukan sebulan sekali,” kata Hidayat selaku Ketua RT yang mudah bekerja sama dengan siapa saja, apalagi untuk kepentingan yang sama dan kepentingan bersama masyarakat.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah sampah itu di tempat sampah yang sudah disediakan oleh petugas. “Lingkungan yang bersih akan berdampak kepada pemikiran yang bersih, sehingga lingkungan kehidupan bermasyarakat di RT.20, RW.08, Perumnas Blok 4, Desa Waiheru ini dapat menciptakan sebuah lingkungan kebersamaan yang bersih, sehat, asri dan kondusif di sela-sela kesibukan bersama masyarakat dalam membersihkan sungai,” ungkapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, salah seorang Tokoh Pemuda Perumnas Blok 4, Desa Waiheru, Ode Lion menyampaikan; “Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat Perumnas Blok 4 dalam mengadakan aksi bersih sungai ini. Langkah ini menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Dengan sungai yang bersih, kita tidak hanya menjaga ekosistem tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita bersama. Buang sampah di sungai membawa banyak risiko, seperti penyumbatan aliran air yang bisa menyebabkan banjir, pencemaran air yang berdampak pada kesehatan, serta kerusakan ekosistem sungai,” ungkapnya sembari menambahkan, dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan lebih banyak lagi pemuda yang ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan aksi bersih sungai ini pun mendapat atensi dari Tokoh Pemerhati Lingkungan, Elman Elsio menyampaikan; “Saya sangat bangga dengan semangat gotong-royong warga Perumnas dalam aksi bersih sungai ini. Benar sekali, orang bijak itu akan menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kita bisa bekerja sama untuk kebaikan bersama. Buang sampah di sungai bisa menyebabkan banyak masalah, seperti banjir akibat saluran air yang tersumbat, penyebaran penyakit karena air yang tercemar, dan kerusakan lingkungan hidup. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan seperti ini, dan saya berharap semua warga terus berpartisipasi aktif demi lingkungan yang lebih baik,” kata Elman.
Tokoh peduli lingkungan itu pun menambahkan, kesadaran dan kebersamaan dalam kegiatan aksi bersih sungai ini dapat mengurangi risiko warga di pesisir bantaran sungai. “Tentunya kami berharap adanya kesadaran yaang tinggi dari masyarakat akan bahaya membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah di sungai. Untuk kita ketahui bersama di tahun 2022 masyarakat pernah mengalami kerugian yang tidak sedikit, akibat tanggul yang jebol di Blok 4 dan Blok 3 Perumnas Waiheru, pada saat itu ada juga pondasi rumah warga yang sudah ditinggali jatuh atau roboh ke dalam sungai. Kejadian seperti ini akan terulang lagi, sehingga perlu kita waspadai dengan kigiatan bersih-bersih seperti saat ini,” diingatkannya.
Untuk itu, Elman mengajak kepada masyarakat, mari sama-sama sadar, minimal jangan buang sampah ke sungai, karena itu salah satu pemicu menghambatnya saluran pembuangan air dan juga terhambatnya sampah, akhirnya yang susah pun kita semua. “Kepedulian masyarakat akan lingkungan melalui kegiatan aksi bersih-bersih sungai. Merupakan sebuah langkah maju dan penting dalam menjaga ekosistem sungai serta meningkatkan kualitas air,” tegasnya.
Lebih jauh Elman menjelaskan, lingkungan sungai yang bersih dapat menciptakan kondisi seperti hal-hal berikut ini.
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Sungai yang bersih mendukung kehidupan berbagai jenis flora dan fauna. Membersihkan sungai membantu mempertahankan keanekaragaman hayati dan habitat alami.
KUALITAS AIR
Membersihkan sungai dari sampah dan polusi meningkatkan kualitas air, yang berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan makhluk hidup yang bergantung pada sungai.
KESADARAN MASYARAKAT
Aksi bersih sungai dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan.
MITIGASI BENCANA
Sungai yang bersih dan bebas dari hambatan dapat mengurangi risiko banjir dan memperbaiki aliran air.
PARIWISATA DAN EKONOMI
Sungai yang bersih dapat menarik wisatawan yang pada gilirannya dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitas lokal.
“Untuk itu, saya berharap adanya kolaborasi antara Pemerintah, Komunitas Lokal, dan Organisasi Non-Pemerintah dalam melaksanakan aksi bersih sungai agar hasilnya lebih efektif dan berkelanjutan,” imbuh Pemerhati Lingkungan, Elman Elsio. (*)


Liputan: Erwin Banea
Editor: Rusly, S.Mn.