SPIONNEWS, Batauga – sekitar 150 kaum dhuafa dikumpulkan di aula lama indo Kabupaten Buton Selatan hal ini diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Buton Selatan untuk menyalurkan bantuan kepada ratusan kaum duafa.
Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh PJ Bupati Buton Selatan Ridwan adalah dan dihadiri seluruh staf badan Kementerian Urusan Agama Kabupaten Buton Selatan serta ratusan kau Untuk apa mulai dari anak-anak yang berusia 5 tahun sampai dengan usia 15 tahun ada juga para lanjut usia yang turut hadir menerima bantuan tersebut.
Saat ditemui setelah acara selesai, PJ Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah mengungkapkan, bukan hanya sekedar memberikan bantuan berupa pangan namun kalau boleh apabila kita bekerja sama departemen Urusan Agama bisa memberikan layanan umroh kepada kaum duafa ini yang mungkin mereka memiliki cita-cita namun tak bisa terselenggara dengan keadaan dan kondisi” harapannya, Senin, 23/12/2024. Di Gedung Lamaindo, Buton Selatan.
Ia menambahkan, bila seandainya saya memiliki kesempatan untuk Umbro mungkin saya akan berikan dulu kesempatan untuk kaum duafa, karena dengan begitu saya bisa mendapatkan dua keuntungan pahala umroh karena niat saya dan pahala dari memberikan kesempatan kepada kaum duafa untuk bisa menggantikan saya pergi umroh.
“Saya berharap agar Kementerian Agama bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah sehingga para kaum duafa bisa lebih diperhatikan” ujarnya.
Pj. Bupati Buton bercerita bahwa ada seorang haji yang meninggal tapi ia malah masuk neraka dan disiksa ketika ditanya oleh malaikat apa yang menyebabkan Pak Haji ini masuk neraka, malaikat pun menjawab bahwa Pak Haji masuk neraka karena tidak memperhatikan tetangganya yang kau untuk apa karena tidak memberi makan mereka namun asik naik haji tanpa memperhatikan tetangga tersebut.
Dirinya berharap agar semua unsur dan pihak-pihak yang terkait bisa terus memperhatikan kaum duafa dan untuk bisa mengurangi tingkat kaum duafa yang ada di Kabupaten Buton Selatan.
“Saya berharap agar semua sektor dapat bekerja sama dengan baik sehingga para kaum duafa tidak hanya diberikan bantuan bahan makanan saja tapi juga bisa berupa pekerjaan sehingga mereka bisa menghidupi kehidupan mereka dari takaran waktu 360 hari dalam setahun” ungkapnya.
PJ. Bupati Buton baru saja membuka acara Hari Amal Bakti yang ke 79 tahun, dirinya akan mengadakan pertemuan dengan Kemenag dan dinas terkait, untuk bisa bekerja sama seperti dinas sosial, Kabag Kesra, dengan beberapa jenis lain untuk bisa kita melakukan verifikasi, kita surversi berapa kaum duafa yang ada di sini, dengan berharap agar kaum duafa ini tidak hanya diberi bantuan, tetapi memberikan bantuan untuk bisa berusaha sendiri.
Para Kaum duafa akan dibekali dengan skill dan kemampuan untuk berwirausaha, sehingga pelan-pelan kaum duafa bisa berkurang, dan bila kegiatan ini berkelanjutan, diharapkan kaum duafa bisa sampai tidak ada lagi di Buton Selatan.(Ha).
Editor : Harry