SPIONNEWS.ID, Batauga – Desa Lawela Selatan Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2024 telah ditetapkan sebagai salah satu Desa Maju yang ada di Kabupaten Buton Selatan, sehingga untuk memenuhi standar pengembangan desa itu maka dana desanya telah ditetapkan untuk tahun 2025.
Oleh karena itu, belum lama ini, tepatnya 31 Desember 2024 di desa itu telah digelar Musyawarah Desa untuk penetapan RKPDes Tahun 2025, Desa Lawela Selatan Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, dengan dihadiri oleh warga desa setempat serta didampingi oleh Pendamping Desa dan Pendamping Kecamatan, Perangkat Desa termasuk RT dan RW yang ada di desa tersebut.
Dalam rapat tersebut, terjadi kesepakatan antara warga desa dan para perangkat desa, tentang beberapa hal yang menjadi prioritas utama dalam penggunaan dana desa tahun 2025.
Ketika dikonfirmasi setelah kegiatan tersebut, Kepala Desa Lawela Selatan, Awallu Qodim mengatakan; “Alhamdulillah hari ini sudah kami selenggarakan dengan mitra kami BPD, bersama masyarakat, gimana pada hari ini hari Selasa, beberapa program dengan skala prioritas dana desa, kami sudah selenggarakan bersama karena ini penting, berjalan dengan sukses dengan lancar, ” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk tahun depan, di luar dari skala prioritas mereka masih melanjutkan proyek pembangunan bangunan public center, sedangkan untuk ketahanan pangan pada anggaran berkisaran 20%. “Ada beberapa usulan yang bervariasi tadi ada dari kelompok tani nama mengusulkan pagar hama tanaman dan debit, dan beberapa yang berkaitan dengan kebutuhan petani, selain itu juga ada dari kelompok tukang yang membutuhkan beberapa peralatan demi menunjang pekerjaan,” ujarnya.
Ditambahkannya; “Untuk penanganan Stunting, di mana hal ini merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, di mana makanan tambahan yang akan diberikan itu harus tepat sasaran,” ungkapnya, pada awak media.
Menurut kepala desa itu, untuk menerima bantuan langsung dari pemerintah pusat kepada masyarakat Lawela Selatan untuk tahun 2025, berkurang sebesar 15%, di mana yang tadinya di tahun 2024 terdapat 47 orang di tahun ini bisa 35 orang saja.
“Dan untuk warga yang dikeluarkan dari Data BLT, kami sudah mencarikan jalan terbaik dari hasil rapat bersama, ternyata mereka ada yang memiliki keahlian seperti petani dan UMKM, jadi akan kami bantu melalui jalur tersebut,” jelasnya.
Untuk tahun 2025 ini, Pemerintah Desa Lawela Selatan berharap agar Pemerintah Daerah Buton Selatan bisa memberikan kesempatan kepada Pemerintahan Desa untuk bisa mengelola destinasi wisata yang ada di Desa Lawela Selatan, dan pihaknya berharap juga Pemda bisa memperbaiki kawasan tersebut, terutama jalan masuk ke tempat wisata. (Ha).
Editor: Harry & Sdr. RAL