SPIONNEWS.ID, Baubau – Gapensi Baubau akan melakukan kegiatan pelatihan terkait dengan Tenaga Ahli Konstruksi yang selama ini dilakukan di Kendari.
Belum lama ini dilakukan Perdana di Kota Baubau oleh Gapensi Baubau dan untuk meningkatkan kualitas tenaga teknik yang ada di kepulauan Buton, pihak Gapensi akan melakukan pelatihan tahap 2.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Pelaksana, Muh. Ilham Kurniawan Fredy mengatakan; “Kami telah bekerja sama dengan dinas terkait dan kementerian termasuk dengan pihak-pihak yang akan melakukan uji kompetensi tersebut,” imbuhnya kepada awak media di ruang kerjanya, Sabtu (8/3/2025).
Ia pun menambahkan, saat ini pihaknya baru mendapatkan 34 peserta yang telah mendaftar dan Insya Allah akan bertambah karena pendaftaran akan mereka buka hingga minggu ke 2 sebelum kegiatan dilaksanakan.
“Saya berharap kepada teman-teman yang memiliki perusahaan konsultasi, kontraktor, developer (PT, CV, UD) atau pribadi yang mau meningkatkan kualitas tenaga ahli, serta legalitas dengan memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK) dan K3 untuk bisa bersama-sama mengikuti pelatihan ini,” ucapnya.
Hal senada pun diungkapkan juga oleh Ketua TUK Sewaktu Gafensi Baubau, Isnan Arif Ali. Dirinya mengungkapkan; “Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami kepada teman-teman yang belum memiliki sertifikat kompetensi terkait tenaga ahli di bidang teknik bangunan,” imbuhnya.
Ditegaskannya; “Bagi teman-teman yang memiliki PT, CV atau UD dan ingin meningkatkan kualitas dari tenaga ahlinya, maka kami membuka peluang ini, sehingga teman-teman tidak perlu lagi ke Kendari untuk melakukan dan mengikuti pelatihan seperti ini,” ujarnya.
Menurut Isnan Arif Ali, kegiatan ini berguna untuk kontaktor, developer dan memberikan sertifikat badan usaha serta kepemilikan tenaga ahli yang sudah disertifikasi oleh Kementerian Pekerja Umum Republik Indonesia.
“Kegiatan ini akan terselenggara pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret 2025, dan saat ini kami masih membuka peluang buat teman-teman yang belum mendaftar karena pendaftaran akan ditutup pada tanggal 13 Maret 2025,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini tenaga ahli yang ada di Kepulauan Buton bisa lebih profesional dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya.(Ha).

Editor : Harry & Sdr. RAL.