SPIONNEWS, Batauga – Jaringan organisasi profesional yang bermitra dengan pemerintah Prabowo Gibran menjadi salah satu organisasi yang sedang terpecah belah dengan adanya organisasi-organisasi menggunakan nama yang sama namun memiliki misi yang berbeda.
Projamin merupakan salah satu organisasi dan satu-satunya organisasi yang melekat pada pemerintahan presiden Prabowo Gibran dan saat ini sedang menjalankan beberapa program yang telah dirancangkan oleh presiden Prabowo.
Ketika dikonfirmasi Ketua Projamin Pimpinan Pusat Nababan mengatakan “kita sebagai mitra negara beda dengan ormas yang bukan mitra negara, walaupun ada yang nantinya melaporkan, nggak ada masalah nggak ada masalah” Ungkapnya. Melalui via WA, Senin, 7/4/2025.
Ia menambahkan, Kecuali kita ormasnya seperti FPI, HTI itulah yang ormas harus dijaga, Sedangkan menurut peraturan yang diatur ormas seperti yang disebutkan, sedangkan Projamin merupakan mitra negara.
“Kami adalah ormas profesional mitra jaringan negara apa yang disebut Projamin, dulu terbentuk di zamannya pemerintahan Jokowi amin, tadi 2029 misalnya yang jadi presiden di Dedi Mulyadi jadi kita juga akan bermitra dengan Presiden tersebut. Dengan kata lain siapapun presidennya kita adalah mitra” Ujarnya, pada awak media.
Lanjutannya, banyak yang belum paham tentang projamin, Projamin dari awal kita bentuk dari singkatan pro Jokowi amin, oleh karena pemerintahan Jokowi amin berakhir pada tahun 2024,, maka kami mendapat kepanjangan lain yaitu Profesional Mitra Jaringan Negara (Projamin).
“Ternyata dengan nama projamin banyak sekali orang tertarik dan ingin merebut organisasi ini, saat ini bukan hanya satu yang palsu tapi ada dua organisasi yang palsu, karena orang-orang terkejut dengan adanya organisasi membawa Mitra negara, karena organisasi lain tidak dapat Mitra dengan negara” tuturnya.
Kata Nababan, organisasi ini sempat menjadi perdebatan namun saya katakan bahwa kami merupakan pendukung dari negara, AHU nya sudah ada, jadi tidak boleh lagi ormas lain masuk menjadi mitra negara.
“Yang namanya palsu dibiarkan saja karena mereka belum mengerti tentang Projamin, karena mereka masuknya di atas tahun 2020 semua, apalagi ada yang masuk di tahun 2024, 2025, mereka belum tahu tentang Projamin dan sok untuk tahu Projamin, ada yang mengaku bahwa umumnya wiston, sedangkan dulu wiston saya yang ngajak, jadi tidak usah kwatir, Projamin yang benar ada pada kita” imbuhnya. (Ha).
Editor: Harry