SPIONNEWS.ID, BAUBAU – PT. PLN Energi Primer Indonesia (EPI) mulai melaksanakan Program Dedieselisasi di wilayah Indonesia Timur, termasuk di Kota Baubau. Program ini merupakan bagian dari upaya menurunkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan mendukung transisi energi bersih.
Dalam program tersebut, pihak PLN melakukan Koraborasea, untuk melakukan perlindungan keragaman hayati, ekosistem kelautan melalui kegiatan Konservasi Terumbu Karang yang menghadirkan pihak Pemerintah Kota Baubau, yang dihadiri oleh Pj. Sekda Kota Baubau, termasuk masyarakat yang ada di Kelurahan Lea-lea, dan menghadirkan tiga penyelam profesional untuk melakukan peletakan dan penyelaman terumbu karang.

Saat konferensi pers, General Manager Unit Proyek Gas dan BBM PT PLN EPI, Agus Purnomo mengungkapkan; pihaknya juga menyadari bahwa peran perusahaan dalam kegiatan sosial, hal ini menjadi sangat penting karena pada pagi ini mereka melakukan kegiatan ini yang merupakan wujud keseriusan dari perusahaan mereka untuk secepat mungkin mereka bisa membantu untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Dan juga sebagai bentuk komitmen kepatuhan perusahaan atas prinsip lingkungan, berdasarkan hal-hal tersebut, PLN telah melakukan kajian sosial, di Kelurahan Kolese, Kelurahan Kalialia, dan Kelurahan Lowu-lowu, dan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah mensuport kegiatan tersebut termasuk Pemerintahan Kecamatan Lealea. Perwakilan dari masing-masing Kelurahan,” ujarnya, Rabu (25/6/2025) di Pelabuhan Kalialia.
Ia pun menuturkan, Terumbu Karang merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting dan pihaknya sangat memahami itu. Menurutnya, untuk menjaga keseimbangan lingkungan laut selain habitat bagi biota laut terumbu karang berfungsi juga sebagai pelindung pantai dari abrasi dan gelombang besar.
“Namun akhir-akhir ini terumbu karang di Indonesia termasuk di Kecamatan Lealea, Kota Baubau mengalami deklarasi akibat berbagai faktor, dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka belum memperhatikan kelanjutan program dalam mempertahankan kelestarian lingkungnya,” terangnya.
Lanjut Agus; “Kegiatan hari ini, kami dari PLN EPI dan PLN dalam memperhatikan keberlanjutan lingkungan, ke depannya selain program ini, PLN juga berkomitmen untuk mendukung beberapa program di bidang sosial lainnya, diantaranya kami akan memberdayakan petani rumput laut, terealisasi mangrove, kedepannya akan segera kami tindaklanjuti,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan support dan dukungan dari semua pihak terkait dengan proyek ini. Kalau proyeksinya akan mendukung ketahanan listrik, dan juga ketahanan energi, sebagaimana amanah dari bapak presiden, harus swasembada energy.
“Alhamdulillah Indonesia kita dianugerahi sumber gas, namun demikian lokasinya berbeda-beda tempatnya, LG atau gas alam cair, kita produksi di Indonesia ada tiga lokasi, Ada di Papua, ada di Bontang Kalimantan, dan ada di Sulawesi Luwuk. Dari tiga lokasi ini PLN merancang proyek gravikasi ini, yang nantinya membawa LNG nanti untuk diteruskan di masing-masing pulau, dan di Baubau merupakan salah satu pulau, merupakan salah satu lokasi dari 19 lokasi yang sedang digarap” tuturnya. (Ha).
Editor : Harry














