DPRD Kecewa, Namun Komitmen Bangun Kantor Bupati Buton Selatan

SPIONNEWS.ID, BATAUGA – Pembangunan Kantor Bupati Buton Selatan dikabarkan tidak akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini dan rencananya akan dimulai pada tahun 2026. Hal ini terungkap ketika Rapat Paripurna Anggota DPRD Kabupaten Buton Selatan bersama dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan, terkendala dengan masalah teknis terkait pembangunan kantor bupati itu.

Ketika dikonfirmasi, Ketua DPRD Kabupaten Buton Selatan, Dodi Hasri, S.Pd mengatakan; “Ini sebenarnya secara teknis, yang lagi bermasalah di teknisnya, jadi di dinasnya di dinas PU, tidak tahu apakah Dinas PU tidak berani atau seperti apa kondisinya. Tadi dalam rapat, pertimbangannya multiyears yang tidak sesuai dan mepet waktu serta alasan lainnya.

“Tapi kita belum meminta penjelasan secara detail, tapi informasi yang diterima itu terkait dengan pemahaman multiyears, pembuatan pada tahun jamak atau tahun tunggal,” tuturnya.

Ungkap Dodi, ada beberapa informasi yang ia dapat, walaupun ini masih belum pasti, namun kendalanya itu, adalah Kadis PU Kabupaten Buton Selatan tidak berani melakukan lelang karena terkait dengan pemahaman tahun jamak dan tahun tunggal ini.

“Tetapi secara prinsip, bawa DPRD itu mendukung percepatan pembangunan kantor bupati ini, kita mendorong, multinya ataupun tahun jamak atau tahun tunggal, bahwa DPR itu tetap menyanggupi agar di tahun berikutnya menganggarkan (anggaran untuk proses, Red) pembangunan kantor bupati,” tegasnya, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/7/2025).

Ia pun menambahkan, saat ini terkendala pada teknik pelaksanaannya, karena itu mereka akan mencoba untuk mencari solusi dari kendala teknis tersebut, karena pihaknya belum menerima laporan secara formal. “Tetapi kalau mereka berasumsi bahwa jangan sampai kita tidak menganggarkan, segala macamnya, kalau di sisi penganggaran DPRD siap menganggarkan (pembangunan Kantor Bupati Buton Selatan, Red) setiap tahunnya,” tegasnya.

Untuk solusinya, lanjutnya, DPRD Kabupaten Buton Selatan selaku lembaga Legislatif sudah melakukan penganggaran bersama Pemerintah Kabupaten Buton Selatan selaku lembaga Eksekutif pada 2025 ini. “Tahun ini kita porsikan 10 miliar dari APBD, dan kita sudah sepakat pada saat rapat APBD perubahan, kita akan menambahkan 8,5 miliar, sehingga mencapai 18,5 miliar, harusnya ketika mereka berani bisa melakukan pekerjaan ini, bisa melakukan pondasi dan segala macamnya. Dan bisa terlihat di tahun ini,” harapannya.

Namun pihak dewan beranggapan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait mungkin terlalu berhati-hati dalam penanganan proyek Pembangunan Kantor Bupati Buton Selatan tersebut.

Kata Ketua DPRD; “Untuk APBD kita yang 10 miliar, tinggal pelaksanaannya sebenarnya, dan untuk penganggaran di APBD perubahan 8,5 miliar, dengan rencana anggaran 53 miliar, dengan proyeksi multiyears pertama 10 miliar, 8,5 miliar, pada tahun berikutnya 20 miliar, dan tahun berikutnya sekian sekian hingga mencapai angka tersebut.

Lebih jauh, dirinya menambahkan; “Tadi kita kecewa kalau tahun ini ternyata belum bisa terselenggara pembangunan Kantor Bupati (Buton Selatan, Red), untuk kendalanya kemungkinan di teknis, bila dilihat dari semua kebijakan politik dan anggarannya kita sudah selesaikan dan sudah d komitmen untuk diselesaikan dalam 3 tahun pertama,” demikian penegasan Dodi Hasri, S.Pd. (Ha)

Editor: Harry & Sdr. RAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *