Siswa SMA Negeri 2 Baubau, Mulai Disiplin Waktu Hingga Jarang Terlambat

SPIONNEWS, BAUBAU – SMA Negeri 2 Baubau mulai menertibkan siswa yang sering terlambat ke sekolah hal ini dilakukan agar sistem pembelajaran bisa lebih optimal.

Jumat, 15/9/ 2023 Ketika di temui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Baubau, La Hidi, S.Pd, M.Pd mengatakan “Tahun pelajaran 2023-2024 kami sudah menegakkan disiplin dan sampai hari ini tetap dari 1338 siswa setiap hari ada saja yang terlambat, tetapi Kami sudah sepakat seluruh warga SMA Negeri 2 Baubau, baik guru maupun siswa termasuk kami sampaikan ke orang tua siswa bahwa anaknya kalau terlambat 6 menit dari jam 7.6 itu maka mereka kami tidak izinkan lagi masuk dan mereka tinggal belajar di rumah” tuturnya, pada jurnalis media ini.

Tambahnya, Kemudian setelah kami melihat hasilnya, alhamdulillah ada perubahan yang signifikan yang sebelumnya itu banyak sekali siswa terlambat.

“Setelah kami tingkatkan seperti itu maka yang terlambat dari 1300-an tinggal 5 orang sampai 6 orang yang terlambat dan tetap kita komitmen bahwa kalau sudah terlambat 6 menit dari waktu yang ditentukan, karena jam 07.00 kita sudah beraktivitas belajar, sehingga mereka tidak lagi berhak untuk mengikuti pelajaran pada hari yang mereka terlambatkan itu” ungkapnya.

Katanya, dan anak-anak sudah tahu diri ketika terlambat mereka dia sudah tidak lagi masuk sekolah mereka langsung pulang ke rumahnya, nanti mereka kontak yang gurunya untuk mengikuti tugas-tugas atau apa perihal guru.

” Alhamdulillah kalau guru yang mengajar jam pertama itu sudah akan terlambat karena memang kami sudah komitmen, Jangan hanya siswa yang kita arahkan untuk datang dari awal tetapi harus guru lebih duluan datang atau bila tidak dapat pasti sakit” tegasnya.

Terangnya, ketika saya mengajak guru-guru untuk datang lebih awal, saya selaku kepala sekolah datang lebih duluan dan itu yang saya lakukan sampai hari ini, dan alhamdulillah saya tidak memuji diri tetapi dalam memberikan contoh untuk kehadiran itu, saya bukan nanti jadi kepala sekolah, tapi sejak jadi guru pun saya lakukan hal itu.

Liputan: Ismail

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *