Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2025, Sekitar 700 miliar

SPIONNEWS, Batauga – Rapat Paripurna Anggota DPRD Kabupaten Buton Selatan diselenggarakan dalam rangka perancangan peraturan tentang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Buton Selatan.

Dalam rapat tersebut dihadiri oleh 18 anggota dewan dan Bupati Buton Selatan beserta jajarannya dalam penentuan anggaran belanja daerah, hari ini mendengarkan pendapat fraksi-fraksi.

Menurut PJ. Buton Selatan Ridwan Badallah mengatakan “Untuk pendapatan fiskal daerah Kabupaten Buton Selatan 0,01% walaupun sangat rendah Namun kita akan mencoba untuk mencari pembahannya, untuk anggaran belanja sendiri mencapai 600 miliar lebih hampir mendekati 700 miliar” Ungkapnya, Senin, 25/11/2024, setelah selesai mengadakan rapat bersama para dewan di Gedung Wisata Batauga.

Lanjutnya, dengan membuka peluang dari sektor retribusi dan pajak di mana akan diatur dalam peraturan daerah, dalam anggaran belanja daerah Tahun depan kita akan mengutamakan program dari pembangunan infrastruktur dimana kita akan optimalkan juga infrastruktur digital.

“Dimana kita akan membangun coming center SBB kita untuk mengembangkan pendapatan daerah kita, dimana kita juga akan mengembangkan aplikasi yang terintegrasi dengan seluruh OPD” terangnya.

Kata Ridwan, kita akan kembangkan juga sistem sumaker, sistem surat menyurat yang digunakan oleh provinsi dan akan saya kembangkan sini. “Untuk semua usaha akan tetap kami jalankan hanya yang tidak sepenuhnya itu yaitu pembangunan Kantor Bupati karena anggarannya tidak cukup, sekitar 30 milliar, sehingga kita pikirkan dulu” Ujarnya.

Jadi untuk anggaran pembangunan Kantor Bupati, pihak pemerintah akan pindahkan pada sektor lain, seperti ke pembangunan infrastruktur digital dan pembangunan Masjid kita, karena masjid kita ini akan kita jadikan Icon di Buton Selatan.

Postur anggaran Kabupaten Buton Selatan untuk wilayah provinsi Sulawesi Tenggara termasuk yang paling kecil hanya sekitar 700 miliar, dan untuk pendapatan daerah tahun ini, sekitar 650 miliar dari transaksi daerah, sedangkan untuk PAD Busel sekitar 7 milliar. (Ha)

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *