IMM dan DPK GMNI Komisariat UMButon Berhasil Duduki Kampus UMButon

SPIONNEWS, BauBau – Sebagai bentuk pengawalan terhadap kasus yang terjadi di kampus UMBUTON beberapa mahasiswa melakukan aksi secara nyata kemah di depan kantor Rektorat, Kamis 13 /2/ 2025 Pimpinan komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Imm) Fakultas Pertanian bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Gmni) Komisariat UMButon kembali menggelar aksi unjuk rasa (unras) di depan kampus UMBUTON mereka kembali mendesak pihak kampus untuk segera mengusut tuntas dugaan pelanggaran kasus pelecehan seksual verbal ini.

Menurut salah satu Mahasiswa yang ikut Aksi, Hizwan dalam pernyataan resminya, ” ini kampus Muhammadiyah seharusnya tidak mentolerir terkait dugaan pelanggaran kasus pelecehan seksual seperti ini” Ujarnya, pada Kamis, 14/2/2025.

Ia juga menyatakan akan mendukung penuh serta akan mengawal Rektor Universitas Muhammadiyah Buton untuk melakukan proses percepatan dugaan kasus pelecehan seksual secara verbal ini, Terutama pihak satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan Dewan Kode Etik kampus UMBUTON untuk sesegera mungkin dan tidak berlama-lama dalam menyikapi kasus dugaan tersebut.

“Pentingnya transparansi dan langkah tegas dari pihak universitas untuk menangani kasus ini secara adil, transparan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun dan kami mendukung penuh proses percepatan untuk segera memberikan sanksi terhadap oknum yang diduga sesuai dengan mekanisme yang ada di kampus universitas Muhammadiyah Buton” ungkapnya.

Sementara itu, masa aksi di depan Rektorat Universitas Muhammadiyah Buton di temui Wakil Rektor ll Dr. Samsul bahri, S.E., M.Si, Mengatakan, “bahwa hari ini diadakan pemanggilan kepada korban yang diduga dan terduga yang diduga pelaku oleh satgas dan kode etik kampus, selebihnya kita serahkan pada mereka” tuturnya pada pihak mahasiswa yang ditemui di depan Kampus.

Pihak, IMM dan GMNI juga berencana akan menggelar aksi susulan damai sebagai bentuk solidaritas terhadap korban sekaligus mendorong pihak universitas untuk mempercepat penanganan kasus ini.

Sampai berita di turunkan IMM Faperta dan DPK GMNI UMButon Berhasil menduduki kampus Universitas Muhammadiyah Buton dan melakukan kemah di pelataran kampus universitas Muhammadiyah Buton sebagai bentuk pengawalan terhadap dugaan kasus tersebut. (Aa)

Editor : Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *