SPIONNEWS.ID, MALUKU – Konsorsium Pemuda Seram (Konsperam) mengapresiasi kebijakan pelestarian pengoperasian listrik dari jam 6 jam menjadi jam 12 jam di Kecamatan Kesuy Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku, Kebijakan ini dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung aktivitas sehari-hari di berbagai aspek kehidupan.
Wakil Sekretaris Bidang Pembangunan Desa Konsperam, Aldin Keliangin, dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp, hari kamis 03/04/2025 menyebutkan bahwa peningkatan durasi layanan listrik ini merupakan hasil perjuangan anggota DPRD SBT, Rudi Wadjo, yang juga merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia berharap warga di Desa Ilili, Lehema, dan Effa dapat merasakan manfaat dari perubahan ini serta mendorong perkembangan desa ke arah yang lebih baik.
“Peralihan operasi PLN dari jam 6 hingga jam 12 adalah langkah maju yang sangat membantu masyarakat, baik dalam bidang pendidikan maupun ekonomi. Dengan adanya listrik yang lebih lama, anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman, dan masyarakat yang memiliki usaha rumahan dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih optimal,” ujar Aldin.
Baca Juga : Empat Bulan Rusak Tower di Ilili Tak Kunjung Diperbaiki
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kebijakan ini mencerminkan kepedulian wakil rakyat terhadap kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk mendukung program-program lain yang tengah diperjuangkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Selain itu, Aldin juga memberikan apresiasi kepada kepala desa Ilili, Effa, dan Lahema yang telah berjuang demi kepentingan warganya. Ia berharap ke depan, pemerintah desa dan masyarakat dapat terus bekerja sama dengan baik tanpa terjebak dalam perpecahan, serta menyikapi berbagai persoalan dengan sikap positif.
“Semoga kebijakan operasi listrik 12 jam ini menjadi awal dari pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat tanpa pembedaan status sosial,” tutupnya.
Liputan : ABR
Editor : EB