SPIONNEWS, Baubau – Gatensi Kota Baubau melakukan pelatihan demi meningkatkan SDM teknis di bidang Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (GATENSI) Kota Baubau, melakukan Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja Tahap III di Kantor Baubau.
Kegiatan Uji Kompetensi tersebut dilakukan di Jalan Limbo Wolio, Kel. Tanganapada, di Aula CV. Ratu Permai, Kota Baubau, Jum’at, 20/6/2025.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Gatensi Kota Baubau, Isnan Arif Ali mengatakan “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya diadakan oleh Gatensi Kota Baubau. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 32 peserta namun yang satunya tidak bisa ikut karena NIK dari peserta tersebut di terindikasi double dalam sistem” imbuhnya.

Lebih jauh, kata Isnan, untuk kendala yang dialami hanya pada ketersediaan tenaga asesornya, di mana setiap kali kita mengadakan kegiatan seperti ini asesor kami ambil dari Kendari untuk kegiatan hari ini asesornya ada 4 orang 2 dari Kendari dan duanya dari Raha.
“Untuk pengembangan SDM seperti ini untuk wilayah Kota Baubau sejauh ini Saya mendengar baru satu orang asesor, Jadi kami dari Gatensi mengharapkan kedepannya bisa melahirkan asesor aksesor yang handal dan bermutu” ujarnya.
Dalam kegiatan ini ungkap Isnan, manfaatnya sangat besar bagi teman-teman yang ikut karena mereka bisa mendapatkan sertifikat dan nantinya bisa bermanfaat seperti mengikuti tender lelang proyek, atau tenaga teknis dalam perusahaan.
“Untuk output kepada pihak pemerintah, hampir setiap pemerintah melakukan tender proyek, dan teman-teman ini bisa terpakai” imbuhnya.
Isnan, menuturkan, dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang tergolong dalam pertukangan atau sejenisnya bisa mendapatkan sertifikat profesional, dan yang mengikutinya pun bisa dari ijasah SD dan SMP Jenjang 1 – 3 kategori Tukang, untuk ijazah SMA/SMK Jenjang 4 dan 5, Kategori Pelaksanaan, Untuk ijasah D1 hingga D4/S1 Jenjang 6, sedangkan S1 sampai S3 Jenjang 6,7,8,9.Gatensi, Juga bisa mengeluarkan 228 Jabatan Kerja (Jabker), bagi tenaga ahli teknis, mulai dari pembangunan Gedung, Pembuatan Jalan, Bendung dan Bendungan hingga Irigasi dan Sawa serta lainnya.
Salah satu peserta ujian sertifikasi kompetensi kerja, Anto mengatakan , dirinya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini dan sangat bersyukur bisa mengikutinya karena kegiatan ini jarang dilakukan di Kota Baubau.
“Saya mendaftar sebagai salah satu tenaga teknis lapangan nantinya dengan adanya sertifikat ini bisa mempermudah atau mengikuti tender proyek yang dilakukan oleh pemerintah, selain itu juga dengan adanya kegiatan seperti ini SDM yang ada di Kota Baubau bisa lebih meningkat” terangnya.
Harapannya, kegiatan seperti ini harus lebih banyak dilakukan, agar bisa mendapatkan sumber daya manusia di bidang teknisi dan bangunan walaupun tidak mengukur para pekerja dari legalitas ijazah.
“Informasinya akan ada juga sertifikat bagi para tukang yang ada di kota Baubau, di mana walaupun tukangnya itu hanya berjasa SD dia bisa mengikuti ujian kompetensi seperti ini Sehingga nantinya mendapatkan sertifikat profesional dan bisa dipakai di berbagai kebutuhan industri atau kebutuhan proyek” harapannya. (Ha).
Editor: Harry.














